Download Link 23 :
http://www.ziddu.com/download/18788873/1115111137.doc.html
Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan
masyarakat. Sejak diketemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban
dunia telah memasuki era informasi.
Dibidang akuntansi, sistem pemrosesan informasi akuntansi berbasis computer banyak ditawarkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji.
Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi, seperti penggunaan telepon, faksimili, komputer, dan satelit dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi perusahaan.
Manajemen organisasi harus tanggap pada perubahan lingkungan ini jika ingin
organisasinya tetap dapat bertahan dan meningkat kinerjanya. Manajemen organisasi juga harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi, peralatan teknik dan proses dalam mengubah input menjadi output.
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, bahkan komunikasi personal.
Sistem informasi akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan utama,
1.untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen,
2.untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan yang berkesinambungan,
3.untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan (Hansen, 2000).
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu manajemen mengidentifikasikan suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja.
Tekanan persaingan global telah mengubah lingkungan ekonomi. Perubahan ini menyebabkan terciptanya lingkungan baru pada bidang akuntansi manajemen, setidak-tidaknya untuk sejumlah besar organisasi. Karena lingkungan berubah, maka akuntansi manajemen tradisional tidak digunakan lagi.
Faktor-faktor kunci perubahan ini adalah
1.orientasi kepada pelanggan,
2.perspektif lintas fungsional,
3.persaingan global),
4.manajemen mutu total (TQM),
5.waktu sebagai unsur kompetitif,
6.kemajuan dalam teknologi informasi,
7.kemajuan lingkungan manufaktur,
8.pertumbuhan dan deregulasi dalam industry jasa,
9.manajemen berdasarkan aktivitas (ABM).
Beberapa trend yang berpengaruh pada bidang akuntansi manajemen antara lain adalah increasing requirement, advance informations technology, dan just in time divercity. Perkembangan yang terjadi dalam akuntansi manajemen akibat kemajuan teknologi informasi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu customer orientation, total quality management, time as competitive element, advances in the information technology, advances in the manufacturing environment, service industry growth dan global competition.
Kemajuan teknologi informasi juga membawa dampak besar pada perkembangan dalam paradigma maupun pada teknologi manufaktur. Beberapa faktor akuntansi manajemen yang mendasar mengalami perubahan akibat penggunaan teknologi informasi. Perubahan tersebut antara lain mencakup proses perencanaan, pengendalian aktivitas rutin, struktur organisasi dan situasi kerja.
Akuntan manajemen juga harus mempertimbangkan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Mereka harus mampu menyesuaikan tingkat perkembangan perusahaan dengan tersedianya perangkat keras dan perangkat lunak yang ada. Implementasi teknologi informasi harus mempertimbangkan bukan hanya biaya investasi saja, melainkan juga biaya perawatan dan biaya operasi, termasuk biaya tenaga ahli dan pemakaian jaringan pada pihak ketiga.
Akhirnya, dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi informasi harus juga disesuaikan dengan kultur atau budaya manusia secara umum. Jangan sampai dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi informasi tersebut hanya melihat dari sisi teknologinya saja tanpa mempertimbangkan konteks social dan kultur di negara asal yang kondisinya jauh berbeda. Dari gambaran diatas, terdapat suatu fenomena yang menarik, yaitu sistem informasi dan teknologi yang canggih akan memberikan peluang untuk membuat organisasi lebih hidup.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7576031649942439077#editor/target=post;postID=3841777806603705106
http://www.ziddu.com/download/18788873/1115111137.doc.html
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
Dibidang akuntansi, sistem pemrosesan informasi akuntansi berbasis computer banyak ditawarkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji.
Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi, seperti penggunaan telepon, faksimili, komputer, dan satelit dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi perusahaan.
Manajemen organisasi harus tanggap pada perubahan lingkungan ini jika ingin
organisasinya tetap dapat bertahan dan meningkat kinerjanya. Manajemen organisasi juga harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi, peralatan teknik dan proses dalam mengubah input menjadi output.
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, bahkan komunikasi personal.
Sistem informasi akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan utama,
1.untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen,
2.untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan yang berkesinambungan,
3.untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan (Hansen, 2000).
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu manajemen mengidentifikasikan suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja.
Tekanan persaingan global telah mengubah lingkungan ekonomi. Perubahan ini menyebabkan terciptanya lingkungan baru pada bidang akuntansi manajemen, setidak-tidaknya untuk sejumlah besar organisasi. Karena lingkungan berubah, maka akuntansi manajemen tradisional tidak digunakan lagi.
Faktor-faktor kunci perubahan ini adalah
1.orientasi kepada pelanggan,
2.perspektif lintas fungsional,
3.persaingan global),
4.manajemen mutu total (TQM),
5.waktu sebagai unsur kompetitif,
6.kemajuan dalam teknologi informasi,
7.kemajuan lingkungan manufaktur,
8.pertumbuhan dan deregulasi dalam industry jasa,
9.manajemen berdasarkan aktivitas (ABM).
Beberapa trend yang berpengaruh pada bidang akuntansi manajemen antara lain adalah increasing requirement, advance informations technology, dan just in time divercity. Perkembangan yang terjadi dalam akuntansi manajemen akibat kemajuan teknologi informasi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu customer orientation, total quality management, time as competitive element, advances in the information technology, advances in the manufacturing environment, service industry growth dan global competition.
Kemajuan teknologi informasi juga membawa dampak besar pada perkembangan dalam paradigma maupun pada teknologi manufaktur. Beberapa faktor akuntansi manajemen yang mendasar mengalami perubahan akibat penggunaan teknologi informasi. Perubahan tersebut antara lain mencakup proses perencanaan, pengendalian aktivitas rutin, struktur organisasi dan situasi kerja.
Akuntan manajemen juga harus mempertimbangkan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Mereka harus mampu menyesuaikan tingkat perkembangan perusahaan dengan tersedianya perangkat keras dan perangkat lunak yang ada. Implementasi teknologi informasi harus mempertimbangkan bukan hanya biaya investasi saja, melainkan juga biaya perawatan dan biaya operasi, termasuk biaya tenaga ahli dan pemakaian jaringan pada pihak ketiga.
Akhirnya, dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi informasi harus juga disesuaikan dengan kultur atau budaya manusia secara umum. Jangan sampai dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi informasi tersebut hanya melihat dari sisi teknologinya saja tanpa mempertimbangkan konteks social dan kultur di negara asal yang kondisinya jauh berbeda. Dari gambaran diatas, terdapat suatu fenomena yang menarik, yaitu sistem informasi dan teknologi yang canggih akan memberikan peluang untuk membuat organisasi lebih hidup.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7576031649942439077#editor/target=post;postID=3841777806603705106
Identitas Diri :
![[DSC07625.jpg]](http://1.bp.blogspot.com/-Zz56TmlIx2E/T1nqW60KMKI/AAAAAAAAAAY/15PFYqjR1fE/s220/DSC07625.jpg)
Nama : Julipuji Astuti
Nim : 111 5111 137
Kelas : S1 Akuntansi B
Agama : Islam
Alamat : Jl. Glagahsari
Hobby : Hang out,makan,tidur,nonton.